Google Harus Hapus Kata "Torrent" dari Autocomplete

Google Harus Hapus Kata Isu pembajakan di dunia maya tak pernah benar-benar tuntas. Setelah menghadapi tuntutan atas Megaupload, founder Kim Dotcom kembali hadir mempromosikan Megabox yang konon merupakan reinkarnasi dari Megaupload. Masih seputar isu yang sama, Mahkamah Agung Perancis telah memutuskan bahwa Google harus menyensor kata “torrent”, “Rapidshare” dan “Megaupload” dari pencarian instan dan autocomplete mereka.

Dalam kasus pengadilan yang sedang berjalan dengan kelompok industri musik Perancis, SNEP, Google telah dituduh secara implisit memungkinkan pelanggaran hak cipta karena tidak menyaring kata-kata mereka. SNEP menuduh bahwa ketika pengguna mengetikkan nama musisi terkenal di Google search, situs file-sharing ditambahkan pada fitur autocomplete.

Menurut informasi yang dilansir situs TorrentFreak, Google telah mulai menyaring kata-kata yang berkaitan dengan pembajakan tahun lalu pada fitur autocomplete. Sementara pengguna di seluruh dunia akan melihat “torrent” dan “megaupload” di hasil pencarian, mereka tidak akan melihatnya di layanan autocomplete atau instan.

Google sudah mulai menghapus URL berdasarkan persetujuan. Menurut laporan transparansi yang dirilis bulan Mei, perusahaan mengatakan bahwa mereka telah menghapus jutaan URL yang diduga menyimpan materi dengan hak cipta atau materi bajakan. Mereka mengapus URL berdasarkan permintaan dari pemegang hak cipta.

Ini bukan kali pertama Google menghadapi tuntutan hukum di Perancis berkaitan dengan pelanggaran hak cipta. Pada bulan Mei lalu, raksasa search engine tersebut telah memenangkan kasus hak cipta YouTube, di mana pengadilan memutuskan bahwa Google tidak bertanggung jawab untuk menyaring konten bajakan di YouTube.

0 komentar:

Posting Komentar